Hasil Sensus Pertanian, Data BPS dan Dinas Peternakan Konawe Berbeda

oleh
oleh
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe Sultriawati Efendy

KONAWE – Hasil pencacahan lengkap sensus pertanian 2023 Kabupaten Konawe, merilis BPS Konawe mencatat populasi ternak sapi di Konawe hanya mencapai 18.837 ekor. Hal ini terjadi perbedaan dengan data Dinas Peternakan Konawe 83 ribu ekor.

Menanggapi Hasil Sensus Tersebut, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jumrin mengatakan, jumlah itu berdasarkan hasil sensus BPS. Yang mana pada melakukan sensus BPS tidak pernah melakukan klarifikasi ke Dinas Peternakan.

“Nanti muncul 18 ribu baru kami tahu informasi. Ada dari pusat turun, bahwa kenapa data peternakan sapi hanya mencapai 18 ribu dari target yang kita kerjakan,” ungkapnya

Jumrin juga mengungkapkan, Berdasarkan data di Dinas Peternakan Konawe Jumlah Sapi Sekitar 80 ribu ekor.

“Penyebabnya yah, memang mereka melakukan pendataan tapi mungkin pendataan di lapangan boleh dikata tidak semua rumah tangga memberikan keterangan jumlah yang benar. Akhirnya terjadi selisih antara 18 ribu dan 80 ribu,” jelasnya saat di wawancarai, Senin (18/12/2023).

Ia juga mengatakan, data yang pihaknya pakai dari 10 tahun yang lalu yakni data BPS. Menurutnya, data yang dikeluarkan pada tahun 2012 itu mencapai 40 ribu ekor sapi.

“Ini ada apa. Kita mau bilang ada wabah tidak juga. Apalagi kita di Konawe, salah satu Program Bupati Konawe yang lalu itu sejuta ekor sapi. Jelas kita berusaha untuk tingkatkan. Ada program kawin alam, ada program inseminasi buatan, ada perbaikan sarana prasarana, itu kita tingkatkan semua,” tuturnya

Menurutnya, Berdasarkan data di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe di tahun 2022 jumlah sapi di Kabupaten Konawe mencapai 83 ribu ekor.

“Di tahun 2023 ini bisa meningkatkan, karna petani ini adalah salah satu komoditas unggulan dan primadona sekarang itu peternak,” ungkapnya.

Ditempat lain, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe Sultriawati Efendy mengatakan, BPS dalam melakukan pendataan mengeluarkan sensus dengan metodologinya.

“Kami mengeluarkan 18 ribu ekor sapi sesuai lapangan hasil sensus. Nah, kalau Pemerintah dalam hal ini dinas Peternakan Konawe mengeluarkan 80 ribu ekor sapi, mungkin dengan konsepnya juga,” ungkapnya saat diwawancarai

Ia mengungkapkan, pihaknya telah melaunching hasilnya dan juga memberikan juga buku pedoman.

“Konsep kita, apa sama atau beda. Saya bilang tidak ada yang salah, semua data benar. Tergantung, Kaca mata kita. Konsep kita mungkin berbeda dengan konsep dinas peternakan,” ungkapnya

Ia juga menegaskan, BPS melakukan sensus pada satu titik. Di mana berapa jumlah sapi pada satu titik itu.

“Nanti kita duduk bareng, kita lihat ini konsep BPS terus bagaimana konsep dinas peternakan. Sehingga, di mana sisi sisi itu yang mungkin membedakan dengan jumlahnya yang luar biasa,” ungkapnya (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.