Bupati Konawe Yusran Akbar Bakal Bangun Alun-Alun Kota Unaaha

oleh
oleh
Bupati Konawe H. Yusran Akbar, ST saat meninjau secara langsung lokasi pembangunan pasar Anggopiu di Desa Anggopiu Kecamatan Uepai.

KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, bangul banun alun – alun kota Unaaha yang berlokasi di pasar Rahabangga, Kecamatan Unaaha.

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST melakukan blusukan ke lokasi yang akan menjadi pusat Pasar Anggopiu (sebelumnya Pasar Rahabangga) di Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Minggu (7/9/2025).

Kunjungan yang berlangsung spontan dan tanpa pengawalan ini menunjukkan gaya kepemimpinan berbeda dari Bupati Yusran Akbar. Ia turun langsung menyapa masyarakat sekaligus memastikan kesiapan relokasi pasar.

“Ini adalah wujud komitmen. Kita mulai transformasi Kabupaten Konawe dari hal paling fundamental, memuliakan ruang ekonomi rakyat,” tegas Bupati Yusran dengan penuh semangat.

Dalam kunjungan tersebut, Yusran didampingi Plt. Sekretaris Dinas PUPR Robin Hermasyah, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Suknip SP, MP, Lurah Puunaha Nanan Sarmanto, S.STP., MM, serta perangkat Desa Anggopiu.

Sebagaimana diketahui, area Pasar Rahabangga saat ini akan dialihfungsikan menjadi Alun-Alun Kota Unaaha, lengkap dengan Tugu Kalosara sebagai ikon daerah.

Sementara itu, pasar rakyat dipindahkan ke lokasi baru yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi lama, tepat di seberang Jembatan Rahabangga dan berhadapan langsung dengan Tugu Permata (BWS Sultra).

Bupati menyebut lokasi tersebut sebagai “gerbang menuju wajah baru Kota Unaaha”. Yusran Akbar pun tidak sekadar meninjau, melainkan langsung memimpin rapat lapangan dan memberikan instruksi teknis yang tegas.

“Clearing area harus tuntas dalam tiga hari! Target tiga minggu pasar harus sudah beroperasi. Tidak ada negosiasi. Tim teknis harus bekerja cepat!,” tegasnya.

Bupati Yusran Akbar juga memastikan desain pembangunan pasar tetap mengedepankan efisiensi. Rencana pembangunan meliputi los-lapak seragam, area parkir luas, jalan utama yang diperlebar, drainase memadai untuk mencegah banjir, serta TPS strategis agar kebersihan tetap terjaga.

“Saya akan pantau langsung progresnya setiap minggu. Ini adalah proyek percontohan keseriusan kita membangun Alun-Alun Kota Unaaha,” ujarnya menambahkan.

Lebih dari sekadar relokasi, Bupati Yusran Akbar membawa visi besar dalam program Konawe Bersahaja. Pasar Anggopiu akan menjadi penyangga ekonomi warga yang terintegrasi dengan kawasan megah Alun-Alun Kota Unaaha. Di pusat alun-alun itu, akan berdiri Monumen “Kalo Sara” – simbol filosofi Konawe yang berdaya saing, sejahtera, adil, dan berkelanjutan.

“Alun-alun ini nantinya bukan sekadar taman. Ia akan menjadi jantung kota dan pusat ekonomi Konawe,” jelasnya.

Rencana pengembangan kawasan alun-alun juga mencakup taman hijau, masjid representatif, panggung seni, area bermain anak, jogging track, hingga pujasera sebagai pusat kuliner.

Pemerintah Kabupaten Konawe pun mengedepankan pendekatan partisipatif. Relokasi pasar dilakukan melalui sosialisasi intensif selama dua bulan hingga tingkat RT/RW dengan melibatkan pelaku UMKM, pedagang, dan warga.

Hari ini, sebuah sejarah baru mulai ditorehkan di Desa Anggopiu. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Yusran Akbar, ST dan Wakil Bupati Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, Unaaha perlahan meninggalkan stigma “kota kecil” dan bergerak menuju kota metropolitan yang layak menjadi tujuan dan kebanggaan masyarakat Konawe. (**ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.